Belanja dan transaksi di Singapura kini bisa menggunakan QRIS – Fintechnesia.com

FinTechnesia.com | Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Moneter Singapura (MAS) meresmikan implementasi link pembayaran QR lintas batas antara Indonesia dan Singapura pada Jumat (17/11) lalu.

Implementasi ini memungkinkan pengguna atau pelanggan dari lembaga keuangan yang berpartisipasi untuk melakukan pembayaran ritel lintas negara dengan lancar menggunakan aplikasi pembayaran dengan memindai QRIS (Quick Response Code) standar Indonesia atau Network for Electronic Transfers Singapore (NETS) QR yang ditampilkan pedagang di Indonesia atau Singapura.

Koneksi pembayaran QR antar negara ini merupakan pencapaian penting upaya BI dan MAS dalam mendukung integrasi ekosistem ekonomi dan keuangan digital. Serta meningkatkan hubungan ekonomi antara Indonesia dan Singapura.

Berkat peningkatan kemudahan pembayaran, tautan ini akan mampu memperluas akses pasar bagi badan usaha di kedua negara, khususnya usaha mikro dan kecil, dengan meningkatkan jumlah konsumen baru.

Inisiatif ini juga akan menguntungkan wisatawan dari kedua negara karena pariwisata kembali meningkat setelah pandemi, dengan 600.000 orang datang dari Singapura ke Indonesia pada paruh pertama tahun 2023. Begitu pula sebaliknya, 1,1 juta wisatawan asal Indonesia ke Singapura.

BI dan MAS juga menandatangani surat niat (LOI) terkait dengan rangka penyelesaian transaksi dalam mata uang lokal atau penyelesaian dalam mata uang lokal (LCT). Nantinya, ketika diterapkan pada tahun 2024, kerangka tersebut akan memfasilitasi penyelesaian transaksi pembayaran lintas batas, termasuk pembayaran QR, perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Singapura menggunakan mata uang lokal masing-masing negara.

Baca juga: Dukungan PermataBank dan Bangkok Bank Memfasilitasi transaksi lintas batas menggunakan Rupiah melalui QR Pay

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan tautan pembayaran QR lintas batas antara Indonesia dan Singapura akan mendorong pembayaran antar negara yang lebih cepat, lebih murah, transparan dan inklusif, terutama bagi UKM.

READ  Cari tahu lebih lanjut persetujuan Bitcoin ETF, pasar kripto ramah lingkungan

Inisiatif ini menindaklanjuti komitmen negara-negara anggota ASEAN untuk bekerja sama di bidang Konektivitas Pembayaran Regional (RPC) dan implementasi Rencana Sistem Pembayaran Indonesia 2025 dalam mewujudkan metode pembayaran yang lebih nyaman dan efisien bagi masyarakat.

“Melalui penerapan kerangka LCT ini, inisiatif pembayaran QR lintas negara nantinya akan menggunakan kuotasi nilai tukar mata uang lokal langsung yang diberikan oleh bank Appointed Cross Currency Dealer (ACCD),” kata Perry, Jumat (17/11).

Msutradara akting MAS, Ravi Menon, mengatakan link pembayaran QRIS-QR NETS akan memacu aktivitas toko elektronik antar negara dan belanja pariwisata antara Singapura dan Indonesia oleh individu dan usaha kecil.

“Kerangka kerja sama penyelesaian mata uang lokal dari BI dan MAS akan melengkapi link pembayaran QR di masa depan dengan memfasilitasi penggunaan rupiah dan dolar Singapura untuk menyelesaikan transaksi pembayaran antar negara,” kata Ravi.

Tautan pembayaran QRIS QRIS-NETS ini dilaksanakan melalui kerja sama industri yang kuat dengan dukungan BI dan MAS dan didukung oleh kerja sama yang erat dengan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), RAJA (Rintis, Artajasa, Jalin dan Alto), NETS dan peserta lainnya. lembaga keuangan. (sembilan)

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *